Sepeda motor Yamaha 2 tak (RX-King, F1ZR, dan YT) tetap diproduksi dan teknologinya terus dikembangkan, khususnya penurunan emisi gas buang. Sebab itu, bagi pengguna kendaraan tersebut, tidak perlu cemas karena Yamaha 2 tak tetap dapat digunakan di jalan raya dan Yamaha akan tetap terus menyediakan suku cadangnya.
Demikian menurut Marketing Manager PT Lautan Teduh Interniaga, Peter Ciputra, sebagai dealer utama Yamaha, mengomentari surat keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup tanggal 23 September 2003 tentang Ambang Batas Emisi Gas Buang Kendaraan Bermotor Tipe Baru dan Kendaraan Bermotor yang Sedang Diproduksi.
Dalam SK menteri tersebut menetapkan kendaraan bermotor yang diproduksi mulai 1 Januari 2007 harus memenuhi syarat ambang batas emisi gas buang yang ditetapkan.
Ini berarti sepeda motor 2 tak yang ada sekarang dan yang diproduksi sampai 1 Januari 2007 dapat dipakai tanpa batas waktu.
Sebab itu, kata Peter, pabrikan Yamaha sudah menyiapkan dua teknologi terbaru di RX-King untuk menurunkan emisi gas buang pada motor 2 tak.
"Kami mengembangkan penggunaan katalisator dan memperbaiki sistem injeksi agar Yamaha lebih ramah lingkungan," katanya, Selasa (25-1).
Pasar Yamaha
Sementara itu, saat menyinggung permintaan motor selama 2004, Peter mengatakan demand Motor Yamaha di Lampung mencapai 79.625 unit. Sedangkan realisasi penjualan Yamaha mencapai 15.165 unit atau market share mencapai 19 persen.
Dibandingkan 2003, penjualan motor Yamaha mencapai hanya 7.412 unit atau mencapai market share 15 persen.
Peter menjelaskan dari total penjualan Motor Yamaha tersebut, yang paling diminati adalah motor bebek 4 tak hingga 90 persen, seperti Vega, Jupiter, dan F1ZR CW. Sedangkan sisanya 10 persen berupa motor sport, seperti Scorpio dan RX-King.
Hingga kini, Yamaha di Lampung mempunyai 18 jaringan penjualan dan 10 bengkel resmi yang tersebar di Lampung. Selama 2005, diperkirakan demand meningkatkan sampai 105.000 unit, dan direncanakan Yamaha mematok penjualan sampai 22.000 unit atau market share mencapai 20 persen. Rencananya, kata Peter, 2005 ini akan menambah 5 jaringan penjualan dan 5 bengkel resmi.
Menurut Peter, penjualan motor Yahama selama 2005 ini, 90 persen-nya tetap didominasi motor bebek terutama jenis jet matic seperti Mio dan Nouvo. Bahkan penjualan motor jet matic ini akan meningkat sampai 7 kali lipat, jika 2004 lalu hanya terjual 150 unit, 2005 ini diperkirakan 750 unit.
sumber : www.lampungpost.com
0 Komentar:
Posting Komentar
Dilarang berkomentar "SARA"