01 Oktober, 2010

Pasang Accu Kering

Udah lama gak ketak-ketik neh, minggu lalu ane kepikiran untuk ngidupin elektrik starter motor f1ZR, tujuanne ya biar gak capek pakai kick starter alias engkol kaki, setelah dicek sana-sini akhirnya ada hasil, semua masih mulus alias masih berfungsi normal kecuali accu (aki). Setelah semedi bentar akhirnya diputuskan membeli accu kering (aki kering), ya mengingat motor ane yang sudah pakai footstep underbond. permasalahanya kalau pakai footstep underbond kalau mau isi air aki harus mencopot knalpot dulu baru bisa diambil aki-nya…. Setelah pertimbangan itulah diputuskan beli aki kering, untuk segi harga tidak mahal-mahal amat dibandingkan dengan aki biasa. Kemaren ane beli accu merk “Basswood” harganya 95 ribu. Tergolong masih memenuhi criteria kantong.

Untuk accu kering merk Basswood ini rupanya ada teknik sendiri untuk menggunakannya, tidak seperti aki kering pada umumnya, karena sebelum dipasang harus di isi air dulu, nah biar lebih jelas ini ada gambarnya ;



Penampakan tempat aki untuk motor F1ZR,
 karena terganjal footstep dan harus mencopot knalpot, maka harus pakai accu kering 

Penampakan Accu Kering merk "basswood"

Sebelum dipasang, accu harus diisi air, buka tutup accu-nya 


ini air accu yang harus di isikan dan harus habis semua.


Tancapkan air accu tersebut kewadah accu


Lalu tekan dengan kuat agar tutup air accu tersebut sampai sobek

Lalu diketok-ketok sambil dipencet-pencet, agar air accu bisa masuk semua


Setelah selesai, pasang deh accu-nya


Jangan lupa baut untuk (+) dan (-) dikasih jel, agara tidak karat

wuuh, akhirnya motor ane bisa hidup lagi elektrik starternya... ya setidaknya bisa nyimpan tenaga kalo pas kondisi jalan macet, pas motor mati tinggal starter deh gak usah pakai engkol...  seeppp

08 September, 2010

Selamat Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1431H

“Minal Aidin Wal Faidzin” Mohon Ma`af Lahir dan Batin





Sobat force one mania, Sebulan penuh kita menjalankan ibadah puasa, tak terasa dengan segala upaya menahan godaan dan mencoba menjalankan segala perintah-Nya, kini kita bisa merasakan kemenangan dengan hingar-bingar pekik suara takbir….. air mata tak bisa dibendung untuk mohon maghfiroh-Nya… di hari yang fitri ini izinkan aku untuk mengucapkan “ Taqobballahu Minna Waminkum Taqobbal Ya Karim”.. semoga segala amal ibadah kita di bulan suci ramadhan di terima Allah SWT. Di di hari raya Idul Fitri ini dijadikan momentum untuk saling berjabat tangan dan saling memaafkan, dan tak lupa aku mengucapkan “SELAMAT HARI RAYA IDUL FITRI, 1 Syawal 1431 H”  “Minal Aidin Wal Faidzin” Mohon Ma`af Lahir & Batin… ..
Mari kita tingkatkan tali Silaturahmi antar sesama, khususnya komunitas pecinta Yamaha F1ZR… saling berbagi ilmu dan pengalaman di blog ini….

30 Agustus, 2010

Ganti CDI Yamaha F1ZR


CDI mati motor jadi ngadat
Entah ngimpi apa ane semalem, pagi-pagi abis sholat subuh nyuci motor (maklum udah 3 minggu gak dimandiin) pass udah kinclong motor distater kok gak bisa hidup… lha dalaahh, sempet panik juga lha wong motor mau diajak gawe kok malah ngadat… diselah sampe paha bengkak-bengkak juga gak mau nyala juga ini motor.. akhirnya coba diselikidik..... eh diselidiki kira-kira apa yang membuat motor jadi mati, langkah awal cek Busi, lha dalaah busi-nya gak keluar api, cek koil sepertinya masih OK, akhirnya buat kesimpulan aja kalau yang mati itu CDI.. ya wis sementara motor f1zr di istirahatkan dulu sembari nyari CDI.. nah sewaktu kebengkel mau nyari CDI dapat tawaran CDI standart atau CDI racing…. Bingung juga lha wong duitnya cekak.. CDI standart F1ZR harga 40 ribu sedangkan CDI BRT racing harga 300 ribu.. hemmm akhirnya pilihan jatuh ke CDI standart tapi yang murah, mengingat kantong lagi bolong… ane dapet CDI merk Bina Duta harga 40 riibu, ya kalo model sih sama seperti yang CDI orisinal F1ZR..

 Dulu ane juga pernah beli CDI Fukuyama, harganya 60 ribu, model juga masih standart F1ZR.. ini penampakannya CDI Fukuyama

Singkat kata, ane bongkar motor F1ZR untuk ganti CDI, letak CDI itu ada dibagian body motor sebelah kiri broo..

nah, kalo udah di telanjangin tinggal sediakan obeng untuk copot itu CDI

sekarang CDI baru coba dipasang
oh ya, pastikan sewaktu masang CDI sesuaikan warna kabelnya, kalo salah pasang bisa mleduss lhoo... dan cek lagi agar sambungannya (soket) dipastikan udah pas dan kuat nancepnya.... 

Alhamdulillah, setelah CDI terpasang motor langsung jreng lagi.. akhirnya ngacirr lagi deh Yamaha F1ZR kesayangan ane..... duh penuh pengorbanan juga ngerawat motor broooo



05 Agustus, 2010

Mengenal mesin 2 tak


Bagiamana Mesin 2 Stroke bekerja ?

Lanjut lagee ah...... masih seputar njerohan mesin, tapi kali ini yang dibahas mesin 2T, kenapa 2T  ?? lha wong motor Yamaha F1ZR juga motor 2 Stroke, monggo dibaca infonya siapa tahu berguna tho??  gambaran singkat mengenai bagaimana mesin 2 stroke bekerja, dan akan difokuskan terutama pada desain khas untuk mesin nitro rc. Namun, prinsip-prinsip mendasar mesin 2 stroke masih sama. Lha terus proses kinerjanya  seperti apa ? Kurang lebih seperti ini ;  Saat piston naik ke atas, ini menciptakan ruang hampa / hisap di daerah crankcase mesin. Udara & bahan bakar dicampur dalam karburator dan kemudian ditarik ke dalam mesin 2 stroke melalui port inlet crankshaft. Udara / campuran bahan bakar kemudian melakukan perjalanan melalui bagian dalam crankshaft. crankshaft ini berongga pada jenis ini mesin nitro rc, dan hal ini bertindak sebagai bagian transfer / terowongan antara karburator dan crankcase. Sebagai crankshaft berputar, inlet port crankshaft ditutupi dan kemudian terungkap. 


 Nah waktu berputar, crankshaft ini bertindak port inlet sebagai katup putar untuk jenis mesin 2 stroke.

Saat piston turun, crankcase bertekanan sebagai bagian bawah piston akan ke bawah dan mengkompres udara / bahan bakar campuran di crankcase bawah. Saat piston bergerak lebih bawah, port inlet di dinding silinder ditemukan dan udara bertekanan / bahan bakar campuran dipaksa ke ruang pembakaran.  crankshaft terus berputar dan piston mulai bergerak ke atas, lebih banyak udara & bahan bakar ditarik ke dalam bak mesin tersebut. Pada saat yang sama, udara / campuran bahan bakar yang terjebak di atas piston di ruang bakar dikompresi.  Kemudian percikan api akan membakar plug udara / campuran bahan bakar. Bila piston bergerak ke bawah, maka knalpot  akan membuang gas yang dihasilkan tadi  (sistem pembuangan.). 



piston terus bergerak ke bawah, lebih banyak udara / campuran bahan bakar yang bertekanan dan mendorong ke pembakaran melalui port inlet. Kemudian siklus dimulai lagi. Sistem pembuangan mesin 2 stroke adalah kunci  yang penting untuk memaksimalkan kinerja. 



Sebuah mesin 2 stroke menghasilkan 1 daya untuk setiap 2 siklus, Pada mesin 2 stroke, ada siklus kekuatan untuk setiap revolusi crankshaft.  Nah kenapa mesin 2 tak itu lebih kuat (cepat) dari mesin 4 tak.  

Kalo bicara enaknya seperti ini ;  2 putaran dapat 1 tenaga… untuk mesin 4 tak,  4 putaran baru dapat 1 tenaga…  karena mesin 2 tak ini punya sifat yang pembakarannya secara langsung jadinya harus berasap… tapi dari segi maintenance 2 tak lebih simple disbanding mesin 4 tak (menurut saya lho ya?)

Referensi :  www.rc-trucks.org

29 Juli, 2010

Menyibak kemacetan di Ibukota


Motor biang macet (katanya lho)
Berbagi cerita dipagi hari setelah kejebak macet..... pepatah emang bener bro, “Ibukota sekejam mbok tiri” lah opo hubungane ??? Maksudtee kalau sudah kejebak macet dijalan, adanya Cuma kesel plus marah-marah lha wong pingin buru-buru sampe ke tempat kerja kok malah ono rintangan macet dijalan.... pokoknya Senggol dikit bacok.. he..he serem amat ya ???
Ya gimana lagi lha wong mau geser roda depan motor aja sudah susah saking bejubelnya kendaraan, ditambah lagi separo badan jalan buat laju kendaraan kebanggaan pemprov DKI yaitu buat koridor busway..   perkembangan dunia otomotif di Indonesia memang menjadi surga  bagi para investor untuk berlomba-lomba menawarkan dagangannya di negeri tercinta Indonesia ini, khususnya di Ibukota Jakarta. Solusi yang ditawarkan dari pemerintah setempatpun belum bisa mengatasi kemacetan.
Pelebaran jalan juga tidak sebanding dengan pertumbuhan kendaraan yang ada saat ini.  Kalo merujuk data yang ada,  perkembangan untuk roda 2 di Jakarta sudah menembus 7 juta unit, dan untuk roda 4 sudah menyentuh 3 juta unit.. angka yang fantastik, dan katanya neh  motor itu setiap harinya bertambah  900 unit.. ckck.ck.ck (sambil geleng-geleng jidat).. 

Dan yang paling ironis, saat ini motor yang menjadi penyebab kemacetan (katanya loh).. hingga akhirnya ada wacana untuk  membatasi motor pada jam sibuk, wow akal-akalan apalagi ini ?????  Kalau mau jujur nih 1 mobil itu bisa berjejer 4 motor lhoo (kasihan motor ya? jadi kambing hitam kebijakan).
Kalau pendapat pribadi saya sih, motor itu sebagai alternative yang paling jitu lho, kenapa kok  jitu ? lha piye karena faktor  murah dan cepat.  Coba kalau ada angkutan umum yang lebih murah, dan sampai tujuan juga lebih cepat, dijamin yang bawa kendaraan pribadi (motor/mobil) pasti sangat kecil, kalau saran saya pribadi untuk pemda DKI ciptakan angkutan massal yang cepat dan murah, nah bagaiman caranya? Itu PR untuk kita semua terutama bapak-bapak dan ibu-ibu dijajaran pemda DKI. 
 (coba kalau sudah semrawut kayak gitu macetnya? bisa jadi arena adu jotos tuh, gak ada yang mau ngalah.. semuanya pingin terbebas dari macet..  [kalo gak mau kena macet jadi pejabat donk? ... betul betul betul] )
So kalau sampai mengorbankan motor hanya untuk mencegah kemacetan, itu bukan suatu solusi tetapi malah akan menimbulkan dampak yang sangat besar.. jaman sudah susah,  bikin kebijakan kok malah nambah susah tho pak pak ??
Kalau boleh mengutip kata-kata pak bambang (GM marketing YMKI) "Sebenarnya kami, kalau diberi sarana transportasi yang nyaman dan ringan dari segi ongkos, tak akan menggunakan kendaraan pribadi. Peralihan akan tercipta dengan sendirinya,"..
Nah, betulkan? Saya pribadi kalau ada angktan umum yang tarifnya murah dan cepat lebih memilih naik angkot daripada naik motor, lha wong naik angkot kalau capek bisa tidur kok.. iya tho? Piye? Monggo kalau punya unek-unek lain untuk mengatasi kemacetan silahkan di share dimari...

27 Juli, 2010

Daleman mesin motor/mobil



Belajar mengenal njerohan mesin
 Lanjut lagi nyok, biar lebih gamblang tentang njerohan mesin.. gambaran dasar tentang bagaimana perputaran mesin dan kinerja piston yang bisa menghasilkan daya motor.
Ada beberapa asumsi akan dibuat dalam artikel ini. Gesekan akan diabaikan, karena ada efek massa bagian yang bergerak, dan sebagainya. Kebanyakan laporan akan didasarkan pada kasus-kasus yang ideal.

perpindahan mesin adalah ukuran dari volume silinder. Volume silinder di mesin ditemukan menggunakan persamaan di bawah ini.
Mencari perpindahan mesin keseluruhan adalah yang sederhana seperti mengalikan perpindahan silinder tunggal dengan jumlah silinder dalam mesin. Jarak antara pusat batang menghubungkan dan pusat crankshaft dikenal sebagai pin offset dan engkol sama dengan satu-setengah dari stroke.
Wajah piston hanyalah bidang lingkaran dengan diameter sama dengan silinder.

Tekanan Silinder
Tekanan dalam silinder berasal dari campuran bahan bakar dan udara dibakar. Jika biaya bahan bakar padat dan udara dapat ditarik ke dalam silinder pada setiap siklus, tekanan silinder tinggi akan dibuat.
Bertindak tekanan silinder pada daerah wajah piston, sehingga menghasilkan gaya yang diterapkan ke bawah untuk menghubungkan batang, yang melekat ke crankshaft.

Momen (Torque)
Hal ini dapat dilihat dari diagram di bawah ini bahwa kombinasi tekanan silinder, piston daerah wajah, dan engkol pin offset menentukan torsi. Meningkatkan salah satu dari ketiga hal ini akan meningkatkan torsi pada crankshaft.
Secara umum, adalah yang paling sederhana untuk meningkatkan torsi output dengan meningkatkan pemindahan mesin. Hal ini lebih sulit dan mahal untuk desain kepala silinder dan komponen lainnya untuk menciptakan lebih banyak tekanan silinder daripada hanya membuang piston lebih besar atau crankshaft dengan stroke yang lebih besar. Frase "Tidak ada pengganti untuk perpindahan" berdasarkan fakta ini.

Pengaruh Bore dan Stroke pada Torque
Torsi diterapkan dengan crankshaft datang langsung dari produk tekanan silinder dan perpindahan secara keseluruhan, dan tidak secara teoritis dipengaruhi oleh dimensi melahirkan dan stroke, seperti terlihat pada contoh di bawah ini. Kedua silinder menggantikan total 500cc. Yang pertama memiliki boring dan stroke dari 83mm x 92mm, sehingga undersquare. Silinder kedua memiliki boring dan stroke dari 92mm x 75mm, sehingga oversquare. Setiap silinder memiliki tekanan arbitrary, P, diterapkan pada piston.

Sedangkan torsi yang dihasilkan oleh silinder ukuran yang berbeda adalah sama karena perpindahan secara keseluruhan adalah sama, kekuatan tidak. Silinder oversquare akan memiliki kekuatan lebih diterapkan pada piston dari silinder undersquare, sedangkan silinder undersquare memiliki pengaruh lebih pada crankshaft daripada silinder oversquare. Produk dari gaya dan jarak lengan momen berakhir menjadi sama, yang selalu akan terus benar ketika perpindahan secara keseluruhan adalah sama untuk kedua silinder. Kebanyakan mesin piston beberapa silinder, masing-masing pada tahap yang berbeda dari siklus empat-stroke (4T).  Jika dua mesin dengan nomor yang berbeda dari silinder memiliki perpindahan secara keseluruhan yang sama dan diberi tekanan silinder yang sama, torsi rata-rata dibuat untuk setiap dua rotasi crankshaft akan sama.

Sebagai contoh, pada sebuah mesin enam silinder 2.4L, setiap silinder 400cc, yang lebih kecil dari 2.4L empat silinder, di mana setiap silinder akan 600cc. Setiap individu pada silinder mesin enam silinder akan membuat torsi 50% kurang dari masing-masing individu empat-silinder, tetapi torsi yang akan dibuat 50% lebih sering.

Satu-satunya perbedaan antara di atas dua mesin akan menjadi bentuk kurva torsi ketika diukur terus menerus selama dua revolusi crankshaft. Empat-silinder akan puncak torsi jauh lebih tinggi bila setiap kebakaran silinder, tetapi kemudian jauh lebih rendah jika tidak ada silinder di bagian penting dari siklus power. Pada mesin enam silinder, puncak dan valley dengan rata-rata torsi yang sama untuk kedua mesin. Di bawah ini adalah ilustrasi sangat sederhana dari apa yang pengukuran torsi mungkin terlihat seperti.


Revving
Revs adalah istilah sehari-hari untuk kecepatan sudut, yang tingkat di mana sesuatu yang berputar. Dalam referensi ke mesin piston, itu adalah kecepatan sudut crankshaft. Satuan yang paling umum untuk kecepatan sudut sehubungan dengan mesin piston adalah putaran per menit atau RPM, yang mana berasal dari istilah revs.  Sebuah kemampuan untuk putaran mesin pada tingkat yang tinggi ditentukan oleh berbagai faktor. Untuk satu, bagian yang bergerak harus dapat menahan tekanan operasi kecepatan tinggi, dan relatif ringan untuk mengurangi tekanan yang mereka terapkan pada komponen pendukung. Untuk alasan ini, membangun sebuah mesin yang dapat rev sangat tinggi bisa menjadi mahal karena kebutuhan komponen yang akan dibuat dari bahan-bahan eksotis dan rewel toleransi. bagian yang bergerak cepat juga lebih rentan untuk dipakai. Mesin revving pada 4000RPM akan konstan, dalam teori, suffer dua kali memakai pada periode waktu yang sama seperti mesin revving di 2000rpm saja.

Power output tidak dipengaruhi oleh jumlah tertentu torsi atau revs, tetapi oleh produk mereka. Mesin membuat £ 300-ft torsi pada 4000RPM menghasilkan jumlah yang sama power sebagai mesin membuat £ 400-ft torsi pada 3000RPM (228hp).

Power
Gaya yang dihasilkan oleh tekanan silinder di muka piston sepanjang jarak engkol pin offset menciptakan torsi. Kecepatan rotasi (revs) adalah tingkat produksi torsi, yang merupakan definisi power pada poros berputar (crankshaft).


Intuitif, bahan bakar lebih banyak dan udara yang dibakar dalam suatu periode tertentu waktu (revs lebih tinggi), semakin besar kekuatan yang akan dibuat. Juga, jika campuran bahan bakar dan udara dapat terbakar lebih efektif (yang mengakibatkan tekanan silinder tinggi), atau jika kerugian akibat gesekan pada mesin dapat dikurangi, kekuatan yang lebih akan terjadi. Secara umum, daya mesin meningkat sebagian besar melalui revs lebih tinggi dan meningkatkan tekanan silinder.

Output 
Dalam pers otomotif, biasanya untuk merujuk kepada keluaran yang spesifik, yang merupakan jumlah daya puncak yang mesin membuat per unit perpindahan. Unit yang paling sering digunakan adalah tenaga kuda per liter (hp / L), yang merupakan contoh klasik dari sistem metrik dan imperial head butting.  Karena nilai output tertentu mesin tidak memperhitungkan salah satu sifat lain dari mesin, tidak dapat digunakan untuk secara akurat menentukan bahan bakar mesin (jarak tempuh), efisiensi bahan bakar (konsumsi bahan bakar spesifik), berat, keandalan, atau setiap tindakan lain dari kebesaran mesin. Selain itu, output tertentu hanya dihitung dengan nilai puncak daya mesin, yang mengabaikan kekuatan rata-rata mesin produksi di seluruh rentang putaran.  Properti mesin hanya sebagian yang dapat diturunkan dari nilai-nilai output spesifik adalah kemampuan mesin untuk rev. Ini karena mesin-revving tinggi akan membuat daya lebih dari jumlah tertentu torsi, yang berbanding lurus dengan perpindahan mesin. Sebuah mesin rendah-revving tidak selalu lebih rendah dengan cara apa pun dibandingkan dengan kekuatan yang sama untuk membuat mesin-revving tinggi. Bahkan, mesin-revving tinggi cenderung memiliki kekuatan band sempit, jadi sebuah mesin dengan output tertentu tinggi mungkin memiliki kekuatan band sempit,  Lebih jauh lagi, mesin kecil sering mampu revving lebih tinggi daripada mesin besar, karena sebagian besar dari bagian yang bergerak secara signifikan lebih kecil dan karena itu lebih ringan. Akibatnya, sebagian besar mesin kecil memiliki output tertentu lebih tinggi daripada mesin yang paling besar, meskipun output daya dan rasio power-to-weight yang lebih rendah dalam banyak kasus.  Paksa induksi secara signifikan dapat meningkatkan output tertentu, karena tekanan silinder akan jauh lebih tinggi, menghasilkan daya yang lebih tinggi tanpa perpindahan besar. Adalah mungkin untuk mencapai output tertentu sangat tinggi dengan meningkatkan tekanan tinggi dari turbocharger dan superchargers.
sorri bro kalo artikelnya kepanjangan, dan bikin kepala cenut-cenut, lha wong ulasannya juga panjang... so ben ngerti setitik.
Sumber & referensi terjemahan :  http://craig.backfire.ca

25 Juli, 2010

Mengenal jenis mesin motor

Jenis mesin Over Bore dan Over Stroke

Belajar seluk beluk njerohan motor, emang sangat menyenangkan, tapi apa daya lha wong mau ngubek-ngubek udah keburu kepala puyeng, abisnya tiap hari yang dikotak-katik tentang computer tapi hobinya motor, wis terkadang ora nyambung babar blas….  Eh pas kemaren berselancar kok dapat artikel yang lumayan bikin kesengsem.. (mohon ijin sedot gan http://willycar.wordpress.com  and http://kafemotor.y2n.biz/7/bore-vs-stroke-pada-mesin-motor.html )
Monggo belajar sareng-sareng biar ngerti jenis motor yang tiap hari berseliwiran dijalan.. biar gak salah kaprah juga tho ? monggo pelototin ilustrasi jenis mesin dibawah :

Mungkin kebanyakan dari kita dalam melihat tenaga motor hanya pada kapasitas silinder saja. Tetapi tahukah anda kalau Bore x Stroke pada motor juga mempengaruhi karakteristik pada motor? Kata “Bore” sendiri memiliki arti yang artinya adalah diameter piston atau orang bengkel biasa menyebutnya seher. Sedangkan kata “Stroke” berarti langkah piston. Penghitungannya adalah Bore di bagi Stroke, tetapi anehnya diluar negeri kebanyakan penghitungannya Stroke di bagi Bore. Hasil dari pembagian Bore di bagi Stroke bila di bawah angka 1 memiliki nama Over Stroke/Under Square. Bila di atas angka 1 bernama Over Bore/Over Square. Bila tepat pada angkat 1 bernama Square.




Over Stroke/Under Square
Jenis motor ini berarti memiliki langkah piston yang lebih panjang ketimbang lebar piston. Karakteristik mesin seperti ini memiliki tenaga dan torsi pada RPM rendah hingga menengah. Motor jenis ini sangat cocok untuk motor harian. Ibarat mobil ini merupakan jenis SOHC. Tetapi kelemahan dari jenis motor ini adalah minimnya tenaga dan torsi pada RPM tinggi, sehingga tidak menghasilkan tenaga yang signifikan tetapi menghasilkan getaran dan suara mesin yang tinggi.


Over Bore/Over Square
Jenis motor ini memiliki lebar piston yang lebih besar ketimbang langkah piston. Karakteristik mesin ini memiliki tenaga dan torsi pada RPM menengah hingga tinggi, biasanya di aplikasikan pada motor-motor sport. Jenis mesin seperti ini tidak cocok untuk daerah perkotaan yang macet.

Square
Jenis motor ini memiliki tenaga dan torsi yang lebih merata mulai dari RPM rendah, menengah, hingga tinggi. Jenis motor ini banyak digunakan pada motor sehari-hari dan hampir seluruh motor bermesin ini dapat melahap segala medan baik dari perkotaan maupun luar kota…..
Nah motor Yamaha F1ZR adalah salah satu dari jenis mesin square lho… seru tho?? Mantep tenan..

24 Juli, 2010

Nasib motor 2 tak

Mengenang kenangan manis sang legenda 2 tak yamaha F1ZR

Apa yang diunggulkan dari sang senopati 2 tak dari Yamaha Indonesia ini? Motor Yamaha F1ZR sudah mulai terlupakan semenjak digusur sang competitor Suzuki RG Sport, padahal di era balap underbone 2 tak 110cc tune up motor Yamaha F1ZR sangat bertaji, saya sendiri masih ingat saat F1ZR mengeluarkan versi livery caltec yang limited edition, naksir berat tapi orang tua gak mampu mbeliin. Mungkin yang paling diunggulkan pada motor Yamaha F1ZR ini ada pada stabilitas rangka sehingga mudah dikendalikan. Apalagi sumbu roda yang hanya 1.190 mm, sangat mudah meliuk di sirkuit yang kebanyakan memiliki tikungan patah karena menggunakan jalan raya.

Mesin yang berdiameter x stroke 52 x 52 mm, bertipe square. Artinya karakter tenaga dan torsi seimbang. Makanya jalanan lurus panjang, tikungan berliku maupun tanjakan, Yamaha F1ZR bisa diandalkan.

Seiring waktu berjalan akhirnya era 2 tak mulai tak dilirik lagi, apalgi di dalam kota seperti Jakarta, mungkin juga adanya isu ramah lingkungan dan efisiensi bahan bakar, jadinya motor kesayangan ini harus di stop produksinya.

Sayang beribu sayang, motor kenangan jangan sampai kebuang… sekarang tinggal ngerawat ini motor…
untuk spartpart sejauh ini masih aman-aman aja, maksudnya masih tersedia.. mungkin 10--15 tahun kemudian wis mboh ora weruh.. motor F1ZR jadi motor klasik..

07 Juli, 2010

Kabel body motor yamaha force one

Dunia motor memang menyajikan hal-hal yang seru, terutama motor tercintca Yamaha f1zr, yang namanya motor sudah uzur kita harus rajin-rajin merawatnya, kalao ibarat manusia kalo sudah umur tua harus jaga-jaga kesehatan biar tetep bisa muter-muter lapangan kecamatan plus kelurahan. Maksudnya kalau kita punya motor itu harus rajin merawat agar motor yang kita pakai setiap hari juga enak dipakai.

Nah ane mau berbagi cerita neh, motor ane mengalami sekarat alias tidak mau hidup, setelah cak-cek-cak-cek rupanya kabel body (kabel kelistrikan) sudah amburadul. Dengan terpaksa akhirnya merogoh kantong juga untuk bawa kebengkel buat ganti kabel body, sampe bengkel Tanya kabel body motor Yamaha F1ZR, eh lah dalah dapetnya yang Yamaha force one, kata yang jual sih sami mawon alias sama saja, dan ditawari lagi lho mau yang asli atau yang imitasi??? Weleh-weleh tambah geleng-geleng lagi neh kepala, mosok kabel aja ada yang imitasi, setelah dikasih lihat sama si penjual, rupanya kabel body yang orisinil itu serat kawatnya tebal + banyak dan pembungkusnya juga tebal. Kalau yang imitasi serat kabelnya tipis dan lentur, dan ditakutkan gampang konsleting. Bagi rekan-rekan force one mania apabila ingin ganti kabel body motor sebaiknya pilih yang orisinil aja, harga bawa rupa lho.. harga kabel body motor orisinil Rp.120.000,- sedangkan yang imitasi Rp.70.000,-.

                                                             Ilustrasi kabel body motor
                                                                 sumber : outlet168.tk

Setelah kabel body motor diganti, pengapian juga tok cer. Motor coba di start langsung zreng..zreng..zreng khas banget suara motor Yamaha f1zr..

29 Juni, 2010

Merawat rantai motor


Berbagi tips merawat rantai motor


Tips sederhana ini kalau disepelekan bisa fatal akibatnya, mungkin kita sering menyepelekan yang namanya rantai, Rantai sepeda motor tidak terlepas dalam aktifitas berkendaraan, karena mempunyai fungsi dan peran sangat penting yaitu memindahkan tenaga dari mesin ke roda kendaraan. Pengecekan & pemeliharaan yang salah dapat merusak dan mengurangi kemampuan sepeda motor Anda, bahkan dapat membahayakan perjalanan Anda. Untuk mengatasi hal ini sebaiknya Bersihkan rantai dari debu dan kotoran. Umumnya debu dan kotoran melekat pada rantai akibat penggunaan pelumas yang salah. Oli dan gemuk tidak disarankan untuk digunakan pada rantai karena mengundang debu dan kotoran. Hal ini yang mempercepat keausan/rusak pada rantai dan berpengaruh terhadap kekuatan rantai motor yang dapat mengakibatkan kecelakaan. 


Sebaiknya pergunakan pembersih yang dikhususkan untuk rantai, di pasaran sekarang banyak banget macam jenis chain  cleaner karena sifat chain cleaner ini mampu membersihkan rantai dari debu, kotoran, oli, gemuk dan karat yang menempel pada rantai. Chain Cleaner mempunyai daya bersih yang kuat & mengandung PTFE yang membantu cairan masuk sampai sudut terdalam rantai sehingga rantai bersih seperti baru kembali. Dan juga PTFE tahan terhadap panas tinggi akibat gesekan rantai, jadi rantai tidak mudah aus. Rantai bersih dan suara berisik hilang. Cara penggunaanya pun sangat mudah tinggal di semprotkan ke pin rantai serta permukaan gir lalu lap dan keringkan..   



untuk info harga chain cleaner ini berkisar 15 ribu hingga 65 ribu..




Sumber : chain-wax.com  & berbagai sumber

16 Juni, 2010

Tunneling Karburator F1ZR standart

Menurut Didi Nurhadi sang tuner yang sekaligus juragan bengkel D2M Hasil Kebon di kawasan Kalimalang, Jakarta Timur ini, kaburator Yamaha F1ZR masih cukup mumpuni untuk menghasilkan lari dan akselerasi F1ZR jadi lebih enteng. Masalahnya banyak juga dari kalangan bikers yang pingin F1ZR nya bisa lari lebih enteng, ngatasinnya dengan mengganti karburator bawaan dengan produk aftermarket.


“Kalau untuk harian dan mesin masih standar, kaburator bawaan F1ZR jangan pernah diganti. Karena kaburator standarnya masih cukup mumpuni kok. Jadi gak perlu diganti,” ungkap Didi.

Karburatornya masih menggunakan bawaannya F1ZR, tapi masih gak ada larinya, gimana yaa?

Untuk urusan yang satu ini, Didi punya cara tersendiri ngatasin masalah F1ZR yang mulai gak enak diajak bermanuver dan berakselerasi. Langkahnya adalah naikan kompresi motornya dengan melepas paking head dan taikin pilot jet antara 28 sampai 35 serta tak ketinggalan rubah timingnya juga.



“Untuk harian mesin standar, cukup lepas paking headnya aja dan langsung lem, gw jamin gak bocor. Hal ini buat naikin kompresi mesin,” jelas juragan D2M Hasil Kebon.



“Selain itu, naikin pilot jet serta rubah timingnya, maksimal 5 drajad aja. Kalau cuma ngejar enteng dan enak dibawa lari gunain aja pilot jet dibawah 30, tapi semua tergantung pada karakter yang bawa, karena feeling setiap orang itu beda-beda, jadi kudu dapetin seting yang pas,” jelas putra Betawi Kalimalang ini.


sumber : http://gilamotor.com/2010/04/karburator-f1zr-cukup-mumpuni/comment-page-1

10 Juni, 2010

Pengalaman ganti Oli Mesin


Ini hanya sekedar sharing pengalaman aja buat bro force one mania, selama ini ane coba analisa pemakaian oli mesin untuk motor Yamaha F1ZR tapi berdasarkan pemakaian ane sendiri lho ya? Bulan yang lalu ane pakai oli mesin yamalube 4T, 
beberapa hari ane mencoba mengamati kinerja oli mesin Yamalube di mesin F1ZR. Yang ane dapat untuk mesin ;
      1.       Suara mesin sedikit halus
      2.       Pagi hari mesin gampang dihidupkan
      3.       Mesin tidak gampang panas
      4.       Tarikan sedikit berat dan mrebet



Karena merasa tarikan kurang yahud akhirnya ane coba pindah kelain hati yaitu Pertamina Enduro 4T, beberapa hari juga coba ane amati, yang ane dapat untuk mesin ;
1.       Suara sedikit kasar
2.       Tarikan sangat enteng
3.       Mesin tidak cepat panas
4.       Pagi mesin susah dihidupkan harus sedikit betot gas atau tarik chuck
Oli mesin Enduro 4T ini untuk kinerja mesin sangat responsif tapi sayangnya jika pagi hari mesin susah hidup. Entah kenapa bisa begitu apakah kadar viskositasnya yang kurang sesuai dengan mesin Yamaha F1ZR atau apalah, padahal sewaktu pakai Yamalube 4T mesin dipagi hari gampang banget hidup, Cuma kekurangan oli Yamalube 4T ini tarikannya sangat berat. Itu pengalaman pemakaian oli mesin di motor f1ZR ane, nanti kalau jadi ganti oli ke Agip 4T coba ane share lagi disini.

19 Mei, 2010

Kiat Memilih Oli Mesin

Kiat merawat mesin dengan memilih oli mesin yang tepat !

Merawat mesin sepeda motor tidak cukup hanya dengan servis berkala secara teratur. Penggunaan pelumas yang tepat dan berkualitas pun merupakan syarat mutlak agar performa dan kinerja mesin tetap joss
Lalu mengapa mesin perlu pelumas berkualitas tinggi? Pelumas atau oli berfungsi untuk melumasi dan mengurangi gesekan semua komponen mesin yang bergerak. Selainj itu oli juga berfungsi sebagai pendingin, pencuci mesin dari kotoran, perapat seal dan kompresi, antikarat, serta berfungsi sebagai peredam bantalan atau buffer. 

Oleh karena itu penggantian oli secara periodik amatlah penting. Untuk mempertahankan kualitas oli, sebaiknya sepeda motor 4-tak diganti setiap 2.000 km. Sedangkan oli mesin 2-tak disarankan untuk diganti setiap 6.000 km. Tetapi, memilih oli yang baik bukanlah hal yang mudah karena di pasaran banyak kita jumpai berbagai jenis dan merek oli. Umumnya, produsen akan mencantumkan tulisan tentang jenis atau spesifikasi oli pada kemasannya. Untuk itu, ada beberapa hal yang perlu kita ketahui sebelum membeli oli untuk merawat mesin sepeda motor.

Ada beberapa jenis oli yang beredar di pasaran, antara lain oli mineral dan oli sintetis. Oli mineral berbahan dasar minyak dasar (base oil), sedangkan oli sintetis seluruh bahan dasarnya terdiri dari zat kimia. Tapi di luar itu ada juga oli yang berbahan dasar base oil dengan diberi campuran bahan kimia. Oli jenis ini kerap disebut semi-sintetis. Masing-masing jenis oli memiliki kelebihan dan kekurangan. Mengingat bahannya masih alami, oli mineral amat cocok untuk motor-motor lawas, seperti Honda C-70, Honda C-90Z, Supercup, Astrea 800, Yamaha V-75, Suzuki Crystal, Binter Mercy, dan sebagainya. Kelebihannya, oli tak mudah menguap saat mesin ada pada temperatur ideal, sehingga jeroan yang sudah aus tidak bertambah parah.

Untuk mesin motor baru seperti Honda Supra, Karisma, Astrea Impressa, Yamaha F1-Z, RX-King, RX-Z, Kawasaki Ninja, Yamaha Vega, Jupiter, Kawasaki Kaze, Suzuki Shogun, Honda Vario, Yamaha Mio, dan sebagainya, bisa memakai oli semi-sintetis. Perpaduan unsur mineral dan kimia mampu menjaga kondisi mesin tetap prima, tanpa meninggalkan kemampuan untuk melindungi komponen dalam mesin.

Sedangkan oli full synthetic sangat cocok dipakai pada motor balap yang mesinnya terus menerus digeber pada putaran (rpm) tinggi. Oli ini mampu melumasi seluruh bagian mesin sampai di sela-sela kecil sekalipun. Tingkat kekentalannya pun stabil meski dalam kondisi ekstrem. Oli ini juga mampu menjaga mesin meski pada suhu tinggi. 

Viskositas


gambar : stephenlangitan.com/

Bagaimana memilih oli mesin yang baik? Pada dasarnya, viskositas atau kekentalan menjadi bagian yang terpenting. Oli dengan kekentalan yang tinggi akan menghasilkan lapisan (oil film) yang tebal pada permukaan logam sehingga mampu memikul beban yang berat. Tetapi, tingkat friksi (gesekan) yang menyebabkan mesin kehilangan tenaga juga semakin tinggi. Begitu juga sebaliknya. Ukuran kekentalan biasanya menggunakan standar SAE (Society of Automotive Engineers). Di kemasan oli biasanya tertera angka SAE yang menunjukkan viskositasnya. Makin rendah angkanya makin rendah pula viskositasnya dan oli tersebut makin encer, semisal SAE 10 dan SAE 20. Jenis oli ini desebut oli single grade.

Sedangkan oli dengan range tertentu, semisal SAE 10 W-30 dan SAE 20W-40, menunjukkan terjadinya sedikit perubahan kekentalan terhadap suhu. Oli jenis ini disebut multi grade. Arti huruf "W" adalah winter/dingin yang menunjukkan oli jenis ini dapat digunakan pada daerah beriklim dingin. Untuk melihat performa dan penggunaan, biasanya produsen mengacu pada standar API (American Petroleum Industry). Untuk mesin bensin, umumnya menggunakan kode SA, SB, SF, SG, dan seterusnya. Oli kualiatas tinggi dengan kode SF melindungi sistem kerja mesin dengan daya tahan lebih tinggi dibanding oli kategori SE. Sedangkan oli kategori SG dapat digunakan pada temperatur tinggi dengan anti-oksidan yang dapat melindungi kerja mesin. Akhirnya, memilih merek atau jenis oli untuk perawatan mesin berpulang pada kita sendiri sebagai pengguna.Tergantung pula pada kemampuan kocek dan merek favorit kita. Tapi yang penting, spesifikasi oli harus sesuai dengan standar yang disarankan oleh pabrik pembuat sepeda motor. 

(luc/dari berbagai sumber) www.wartakota.co.id

06 April, 2010

Knalpot F1ZR - (AHRS)

Ganti Knalpot F1ZR standart ke AHRS

Sudah lama neh gak ngeblog, bingung apa ya kira-kira yang mau diisi, yo wis berbagi cerita aja, penggantian knalpot AHRS untuk motor yamaha F1ZR.

Gak tau knapa motorku tiba-tiba akhir-akhir ini kok banyak asep, mau bongkar alias service karburator kok ada perasaan mualess banget. mau ke bengkel wis muales plus ra ono duit (gak ada uang), lah tiba-tiba kok dijalan ngeliat motor F1ZR pakai knalpot MAESTRO suarnay merdu bak burung kutilang, wuihh kepincut dadine iki,  ya akhirnya sore-sore cari info kesana-kemari untuk ganti knalpot yang harganya miring tapi kualitas jriing, gak dinyana ada temen nawarin knalpot AHRS, tanpa babibu aku beli knaplot AHRS-nya.
dengan syarat ada uang pengganti sebesar 125 ribu.

Ini penampakan knalpot AHRS for yamaha F1ZR


Sorri bro kalau photonya kabur-kaburan, lha wong itu hasil jepretan dari SE K750i itupun di malam hari.

Perasaan seneng plus penasaran membuat tangaku gatel dan akhirnya malem itu juga aku bongkar silincernya, maklum pan barang second (bekas) jadinya ya harus di bedah alias diliat-liat njerohannya apakah masih cemetot atau udah merkotot (amburadul).  rupanya masih mulus loh.. muantep tenan

Setelah aku buangin peredam suaranya aku bakar sendiri aja filter sama silincernya pakai kompor gas, biar kerak-keraknya lari semua alias biar bersih, dan ini hasilnya.... eng .. ing..eng


Tapi belum tau rencana kapan mau pasang ini knalpot, kuping udah gatel juga neh pingin denger kicauannya, mungkin besok harus ke tukang las dulu, mengingat motorku udah di ubah ke underbond jadinya harus ada tambahan pegangan....... kalau menurut sumber (temen sendiri) pakai knaplot AHRS bisa menghemat bensin loh,  trus larinya juga enteng dan katanya lagi gigi 3 bisa sentuh 100 Kpj kondisi mesin standar (size 50). tinggal tunggu hari aja neh buat ngepasang knalpot AHRS ini.. info lanjut lagi !!

24 Februari, 2010

Yamaha LEXAM (Bebek Matic Yamaha )

Bebek Matic


Persaingan produk-produk anyar motor akhir-akhir ini sangat ketat, fans-fans boy ATPM di warung-warung sebelah pada saling sikut, geli juga bacanya.. well kemaren aku denger-denger YAMAHA akan mengeluarkan bebek matic. kalau tidak salah namanya LEXAM, Lexam merupakan bebek bertransmisi otomatis pertama Yamaha yang pertama kali keluar di Vietnam. Motor ini akan menggunakan teknologi transmisi Y-Cat yang akan membuatnya lebih responsif dan efisien dalam konsumsi bahan bakar. nah sang kompetitor HONDA sepertinya juga akan mengeluarkan bebek matic juga.

 
 Penampakan bebek matic yamaha lexam


 
 
 
Yamaha Compact Automatic Transmission (YCAT)
  

  
Nah, untuk pangsa pasar di Indonesia kira-kira motor bebek jenis matic ini kira-kira diminati tidak ya sama pasar? jika melihat  pasar skuter matic di Indonesia yang luar biasa besar animo masyarakat untuk membeli skutik, maka untuk bebek matic apakah seheboh skutik?? tinggal tunggu waktu aja

Untuk bebek matic yamaha lexam ini gosipnya akan masuk di Indonesia pada kwartal ke-4  jadi kira-kira bulan oktober 2010. wow makin seru aja neh jalanan. motor makin berjubel.!